Blitar – Peringatan “Bulan Bung Karno” saat pandemi Covid-19 digelar. Kali ini dilaksanakan secara daring atau online karena situasi pandemi Covid-19. Peringatan tersebut merupakan upaya untuk terus merayakan dan melanjutkan gagasan serta pemikiran Soekarno, sang proklamator sekaligus presiden pertama RI.
Tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengenai konsep dan rumusan awal “Pancasila” sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila” .
Menyikapi hal tersebut, Ketua Ahlussunnah wal Jama’ah Nahdlatul Ulama (ASNUTER) Kota Blitar, Kyai Sukamto Abdul Hamid menuturkan bahwa semua sila yang tercantum dalam Pancasila itu sudah sesuai dengan maqosidus syari’ah dalam Islam.
“Maka dari itu kita tidak perlu mempertentangkan diantara islam dan pancasila, dan tugas kita saat ini bersama-sama membangun bangsa dan negara yang tercinta ini menuji negara yang baldatun thoyyiban wa robbun ghofur.” Tuturnya.