Aswaja Center Kota Blitar sebagai markaz Ahlussunnah wal Jama’ah di tingkat lokal tidak lahir secara kebetulan. Berawal dari kajian Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang diprakarsai oleh para tokoh PCNU Kota Blitar, mulai dari Rais Syuriah, Katib Syuriah, hingga jajaran Tanfidziyah dan dibahas pada saat rapat harian di Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah Putri Jl. Manggar Sukorejo Kota Blitar (Rabu, 14 Agustus 2019).
Pada awalnya, dengan melihat fenomena-fenomena di masyarakat dan merespon keluhan masyarakat maka perlu dibentuk Aswaja Center Kota Blitar. Selain itu karena dianggap sangat penting di dalam menanggulangi derasnya arus paham lain, maka kajian islami tentang ke Aswajaan harus dilaksanakan.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, maka Aswaja Center Kota Blitar membentuk perangkat khusus untuk menangani secara serius program-program keaswajaan . Diantaranya KISWAH (Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah), DAKWAH (Daurah dan Kader Ahlussunnah Wal Jama’ah), BISWAH (Bimbingan dan Solusi Ahlussunnah Wal Jama’ah), USWAH (Usaha Sosialisasi Ahlussunnah Wal Jama’ah) dan MAKWAH (Maktabah Ahlussunnah Wal Jama’ah).
Pada tanggal 18 Agustus 2019 bertepatan dengan agenda rutin Ngaji Bareng PCNU Kota Blitar dilaksanakan launching perangkat pelaksana program kajian Islam keaswajaan bernama ASWAJA CENTER KOTA BLITAR.
Hai, ini sebuah komentar.
Untuk mulai memoderasi, mengedit, dan menghapus komentar, silakan kunjungi laman Komentar di dasbor.
Avatar komentator diambil dari Gravatar.