Alhamdulillah dengan rasa bangga, Aswaja NU Center Kota Blitar akan terus mempublikasi informasi digital dalam rangka membentengi warga Nahdliyyin kota Blitar dari provokasi kelompok sebelah.
Publikasi ini dapat menambah keyakinan umat Islam nusantara atas tradisi amaliyahnya, juga untuk merespon adanya gerakan dari kelompok dakwah usroh atau liqa’ (faham Wahabisme) yang terus menerus menuduh amaliyah NU. Mereka menebar dakwah atas nama pemurnian ajaran Islam agar masyarakat segera meninggalkannya. Karena tradisi amaliyah yang sudah turun temurun dari Walisongo itu menurut mereka tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka menganggap tradisi amaliyah yasinan, maulid Nabi, tahlilan, qunut shubuh, ziarah kubur dan lain-lainnya yang biasa dilakukan orang NU bukanlah ibadah melainkan perbuatan yang sia-sia tidak ada tuntunannya.
Mereka menafsirkan hadits bid’ah di bawah ini secara dangkal dan berfkiran sempit.
“Semua bid’ah itu sesat, dan semua kesesatan ada di neraka”
Padahal Rasulullah SAW empat belas abad lalu sudah mengingatkan kepada umatnya agar mengikuti Sunnah-Nya dan unnah Khulafaur Rasyidin. Rasulullah SAW pun membolehkan hal baru selama itu baik dan tidak melanggar syariah serta tidak melanggar sunnah Khulafaur Rasyidin.
Sebenarnya Walisongo, Ulama’-ulama’ NU dan Ahlussunah Wal Jama’ah tidak mengada-ada dalam ibadah. Semua tradisi NU ada tuntunannya dan sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jusru NU lah yang menghidupkan sunnah-sunnah Nabi dengan kemasan yang baik, menarik, dan indah sesuai zamannya. Dengan demikian masyarakat awam dapat mengakrabinya.
Itulah sebabnya Aswaja NU Centre Kota Blitar menampilkan dalil-dalil umum maupun khusus yang menunjukkan diperbolehkannya tau dianjurkannya (musahab). Semoga website ini bisa dijadikan pegangan para usadz dan pengurus takmir masjid dalam menyampaikan dakwah dan pengarahan kepada umatnya.
Wallahu a’lam bis-shawab.
Galeri untuk Wahabi Menuduh, Aswaja Center Menjawab Amaliyah Nahdlatul Ulama
