Hukum Kewajiban Dalam Merawat Jenazah

226 Dilihat
banner 336x280

عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ غَسَلَ مَيِّتًا فَكَتَمَ عَلَيْهِ غُفِرَ لَهُ أَرْبَعِيْنَ مَرَّةً وَمَنْ كَفَّنَ مَيِّتًا كَسَاهُ اللهُ مِنَ السُّنْدُسِ وَاِسْتَبْرَقِ الْجَنَّةِ وَمَنْ حَفَرَ لِمَيِّتٍ قَبْرًا فَأَجَنَّهُ فِيْهِ أُجْرِىَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ كَأَجْرِ مَسْكَنٍ أَسْكَنَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ (رواه الحاكم وقال هذا حديث صحيح على شرط مسلم)

“Diriwayatkan dari Abu Rafi’, Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa memandikan mayit lalu menutupi keburukannya, maka ia akan diampuni 40 kali. Barangsiapa mengafani mayit maka Allah memberinya pakaian sutra halus dan sutra tebal dari surga. Barangsiapa menggali kubur untuk mayit, lalu menutupnya maka ia mendapat pahala seperti rumah yang akan ia tempati sampai hari kiamat” (HR al-Hakim, ia berkata: Hadis sahih, sesuai kriteria Muslim)

banner 468x60

Proses Kematian

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حُضِرَ الْمُؤْمِنُ ي مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ بِحَرِيرَةٍ بَيْضَاءَ فَيَقُولُونَ اخْرُجِي رَاضِيَةً مَرْضِيًّا عَنْكِ إِلَى رَوْحِ اللَّهِ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَتَخْرُجُ كَأَطْيَبِ رِيحِ الْمِسْكِ حَتَّى أَنَّهُ لَيُنَاوِلُهُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ السَّمَاءِ فَيَقُولُونَ مَا أَطْيَبَ هَذِهِ الرِّيحَ الَّتِي جَاءَتْكُمْ مِنْ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَهُمْ أَشَدُّ فَرَحًا بِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ بِغَائِبِهِ يَقْدَمُ عَلَيْهِ فَيَسْأَلُونَهُ مَاذَا فَعَلَ فُلَانٌ مَاذَا فَعَلَ فُلَانٌ فَيَقُولُونَ دَعُوهُ (رواه النسائي)

Nabi bersabda: “Jika orang mukmin akan mati, maka malaikat rahmat datang kepada nya dengan sutra putih dan berkata: “Keluar lah wahai ruh dengan ridla dan diridlai, menuju rahmat Allah, tanpa murka”. Lalu ruh keluar seperti harum bau minyak kasturi. Hingga malaikat memegangnya sampai pintu langit. Mereka berkata: “Betapa harumnya bau yang dibawa dari bumi.” Malaikat mengantarnya pada ruh orang-orang mukmin. Mereka sangat senang seperti orang yang baru didatangi. Mereka bertanya: “Bagaimana si fulan?” Yang lain berkata: “Biarkan dia” (HR al-Nasai dari Abu Hurairah, hadis sahih)

Para ulama sepakat bawha kewajiban terhadap mayit ada 4, sebagaimana dalam hadis:

لَوْ مُتِّ قَبْلِى فَقُمْتُ عَلَيْكِ فَغَسَّلْتُكِ وَكَفَّنْتُكِ وَصَلَّيْتُ عَلَيْكِ وَدَفَنْتُكِ (رواه أحمد وابن ماجه وصحّحه ابن حبّان)

Rasulullah besabda kepada Aisyah: “Jika kamu wafat maka akan saya mandikan, saya kafani, saya salatkan dan saya kuburkan” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan dinilai sahih oleh Ibnu Hibban)

banner 336x280
Gambar Gravatar
Peneliti Aswaja NU Center Kota Blitar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *