Waspadai Gerakan Pengancam NKRI

47 Dilihat
banner 336x280

Indonesia perlu bersyukur, pemerintah RI telah tegas memberikan benteng pada gerakan yang merongrong kelangsungan NKRI. Pada 2017 HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) resmi dibubarkan- dilarang dan juga tahun 2020, pemerintah Indonesia mengeluarkan keputusan bersama menteri yang melarang FPI (Front Pembela Islam). Kedua organisasi ini telah dengan nyata perusuh NKRI.

Nahdlatul Ulama telah berusia 1 abad , dimana para santri dengan kekuatan pikiran dan argumentasi terus menerus membumikan bahwa NKRI tidak berlawanan dengan Islam.  Indonesia harus tetap bersatu, begitulah yang selalu di kobarkan oleh para ulama NU.

banner 468x60

Kini, sebagian Timur Tengah telah hancur luluh lantak karena adanya kelompok-kelompok yang senantiasa memecah belah persatuan negara. Di Afganistan, negara versus masyarakat radikal  (taliban) terus menerus berperang. Ribuan nyawa melayang. Gedung hancur, rumah terbakar, sekolah kian menjerit. Apa seperti itu yang terjadi saat banyak orang yang berfikiran radikal? Apakah masyarakat ingin Indonesia akan seperti itu?

Tahun 2022, Taliban menguasai Afganistan usai mundurnya pasukan Amerika, setelah sebelumnya 1994 Amerika sebagai salah satu penyokong terbentuknya Taliban. Kini ditahun 2023, Afganistan termasuk salah satu negara paling berbahaya di dunia, disusul Irak, Sudan, Yaman, hingga Libya,

Keamanan di negara -negara tersebut sangat rendah, karena tingginya peperangan, konflik hingga ancaman lain yang dapat membahayakan. Mayoritas negara tersebut saat ini rawan konflik, konflik dan konflik. Bagaimana membangun negara kalau selalu ada konflik ? Bagaimana pendidikan manusia kalau wanita dilarang sekolah?

Kita tentu tidak ingin Indonesia menjadi Timur Tengah yang rawan konflik, layaknya Afganistan saat ini. Kita tidak boleh hanya diam saja, jika kita dia saja maka masyarakat kelak akan merasakan penderitaan konflik.  Maka jangan sampai kelompok-kelompok perusuh bangsa menjadi kuat dan menguasai Indonesia.

NKRI Harga Mati !

banner 336x280
Gambar Gravatar
Peneliti Aswaja NU Center Kota Blitar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *